
Keyasa.com – Oky Alex, SH Salah satu pemerhati Demokrasi dan penggiat Hak Asasi Manusia (HAM), Provinsi Bengkulu menyoroti kenaikan harga BBM yang di canangkan pemerintah per 1 September 2022.
Kenaikan BBM nantinya pasti akan berdampak signifikan pada kondisi masyarakat lantaran harga bahan pokok yang melambung tinggi, selain bahan pokok perekonomian secara global yang lagi tidak baik akibat dampak setelah Pandemi covid-19.
“Ditengah kemerosotan ekonomi dari berbagai sektor, harusnya menjadi evaluasi pemerintah dalam mengambil setiap kebijakan, terlepas apakah kondisi harga minyak dunia dan lain sebagainya. Suara-suara publik harus selalu didengarkan, harus selalu dipertimbangkan,” Ujar Oky
Sambung Oky, Ia menjelaskan informasi tersebut sudah tesebar luas, khususnya di Provinsi Bengkulu dengan adanya rencana aksi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bengkulu mengepung gedung DPRD Provinsi Bengkulu besok pagi untuk melakukan demonstrasi.
“Saya mendukung gerakan mahasiswa, karena kegelisahan mereka adalah kegelisahan rakyat. Mereka adalah pelajar, yang ketika keluar ke gerbang kampus pasti sudah ada kajian sebelumnya dan menjadi harapan penyambung lidah rakyat, semoga dapat menggeliat menjadi gerakan dan kesadaran bersama, mahasiswa jangan hanya diam di menara gading kampus” Tegasnya
Ia harap agar pemerintah daerah provinsi Bengkulu untuk mendengarkan apa yang menjadi tuntutan dari kaum intelektual yaitu mahasiswa yang akan lakukan aksi besok hari di gedung wakil rakyat provinsi Bengkulu.
“Tentu harapan saya agar apa yang disampaikan oleh mahasiswa direspon dan dipenuhi oleh pemerintah, mereka para aktivis mahasiswa merupakan kaum intelektual jelasnya sudah ada kajian setiap hal yang ingin mereka sampaikan,” Pungkas Oky (Dp)