Bengkulu Selatan, Keyasa.com – Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi, SE.MM sambangi Warga Desa Cinto Mandi, Kecamatan Pino Raya terendam bajir akibat diterpa hujan pada Kamis (17/2/2022) malam hingga Sabtu (19/2/2022) malam, dan menyebabkan puluhan rumah warga digenangi air.
Bupati Gusnan Mulyadi mengaku sudah mengecek ke lapangan terkait warga Cinto Mandi terendam bajir bahkan sudah berendam menyakinkan ke tinggian air di halaman rumah, dan kondisi tersebut harus segera diatasi.
“Kami sudah cek tempat terjadinya banjir dan bajir sering berulang,”papar Gusnan.
Tentu dengan kondisi tersebut, Gusnan mengaku sudah memerintahkan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) BS agar turun ke lapangan. Sehingga dapat membuat solusi atau cara mengatasinya. Sehingga saat hujan turun, daerah tersebut bebas banjir.
“Ya, sudah diminta dinas PUPR cek langsung lokasi dan sekaligus untuk membuat perencanaan mengatasi penyelesaian banjir termasuk menentukan besaran anggaran,”pungkas Gusnan.
Hakimin, Tokoh masyarakat desa setempat mengaku ada puluhan warga terendam banjir akibat genangan air disebabkan hujan turun.
“Untuk peristiwa rumah terendam banjir ini, bukan hanya sekali dua kali. Akan tetapi sudah sering dan terjadi sudah bertahun-tahun. Karena pemukiman rendah. Sehingga air dari bagian hulu ditambah luapan air Pino dengan gampangnya merendam rumah warga,”celote Hakimin.
Dikatan Hakimin, bajir bagi warga Cinto Mandi tidak asing, sehingga warga selalu siap menaikan barang ke tempat lebih tinggi agar tidak direndam air saat air meluap ke pemukiman dan masuk ke rumah.
“Dengan kondisi banjir kerap terjadi di Desa Cinto Mandi mengharapkan ada solusi dari Pemda BS agar saat musim penghujan, rumah warga tidak direndam air lagi. Sebab, jika terus dibiarkan, dikhawatir nanti air lebih besar lagi dan bisa berakibat fatal,”pungkas Hakimin.
Selain itu, mewakili warga berharap Pemkab BS ada solusi terkait musibah selalu melanda warga Cinto Mandi agar ke depan saat hujan turun, rumah warga tidak banjir.(Adv)
