Oknum Kades Pelaku Pemerkosaan Paksa Korban Aborsi, Suli Hasan Datangi Polres

187

Seluma, Keyasa.com – Ketua lembaga ACW Suli Hasan datangi Polres untuk mengonfirmasi tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh MZ(62) oknum Kepala Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, Jumat (23/12/2023)

Suli mendatangi Polres Seluma untuk menanyakan langsung mengenai kasus asusila yang diduga pelakunya seorang Kepala Desa yang menurutnya tindakan asusila merupakan tindakan yang sangatla tidak terpuji dan sangat keji, harus di hukum seberat-beratnya, apalagi oknum pelaku berusaha memaksa korban untuk Aborsi.

“Saya merasa simpati atas kasus yang sedang jadi perbincangan di masyarakat, sudah hampir 2 minggu masalah ini belum ada kejelasan, maka dari itu saya datang ke Polres seluma untuk meminta konfirmasi kepada penyidik yang menangani kasus ini dan Kita akan pantau terus kasus tak terpuji ini sampai pelaku mendapatkan hukuman setimpal”, ucap Suli kepada awak media.

Saat ditemui di ruangannya PPA Bripka Magia Sidratin menjelaskan bahwa kasus pemerkosaan yang dialami sebut saja Melati (19) sudah di tangani dan dalam proses penyidikan.

“Saat ini kasus tindakan asusila yang diduga dilakukan oknum Kades sedang dalam proses, untuk sanksi pasal apa yang akan ditetapkan pada oknum kami belum bisa memutuskan, kami lagi menunggu jawaban dari pakar hukum Unib pak Hamza pasal apa yang akan ditetapkan nantinya, sebab dalam kasus ini korban bukan anak dibawah umur lagi (19) th dan aksi tak terpuji itu sudah dilakukan sebanyak 12 kali”, terang Bripka Magia.

Kasat Reskrim Polres seluma Iptu. Dwi Wardoyo juga menjelaskan berdasarkan keterangan yang berhasil didapatkan dari korban, aksi tak terpuji yang telah dilakukan oleh oknum kades terhadap korban sebanyak 12 kali. Bahkan dari hasil visum yang telah dilakukan, terdapat aksi asusila yang dialami oleh korban.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku melakukan tindak tersebut dikediaman korban pada saat kondisi rumah korban sepi. Bahkan satu kali perbuatan keji tersebut dilakukan disamping rumah pelaku.

Awal diketahui aksi dugaan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh oknum kades tersebut setelah pihak keluarga curiga karena perut korban semakin hari semakin membesar, kecurigaan keluarga ini terbukti setelah dilakukan pemeriksaan pada korban.

“Setelah mendapat keterangan dari korban, pihak keluarga melaporkan perbuatan tak terpuji ini ke Satreskrim Polres Seluma. untuk modus masih kita lakukan pendalaman”, tutupnya.

Hingga berita ini terbit, awak media masih terus berusaha untuk mengonfirmasi yang bersangkutan. (Ys)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini