Seluma, Keyasa.Com – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2021 bertujuan memulihkan perekonomian berbasis pembangunan ekonomi kerakyatan dan peningkatan daya saing daerah, memperkuat sinergitas pembangunan infrastruktur dan konektifitas antar wilayah untuk pengembangan potensi wilayah, pemenuhan layanan pendidikan dan kesehatan guna perwujudan pemerintahan yang amanah di Kabupaten Seluma.
Wakil Bupati Seluma Gustianto yang menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD menjelaskan, RAPBD Tahun 2021 merupakan tindak lanjut dari APBD Murni, dan program Koefisien Daerah Hijau (KDH) yang lama, Pemerintah Kabupaten Seluma akan difokuskan pada membenahi dan memperbaiki infrastuktur.
“Kita akan mengurus yang penting dulu yaitu memfokuskan pada pembenahan infrastruktur karena masih banyak jalan kita yang memprihatinkan,” jelasnya Rabu (04/08/2021).
Dia menambahkan, RAPBD harus selaras dengan Visi dan Misi, untuk perancangan pembangunan daerah nanti akan melibat pakar-pakar akademisi, serta seluruh pendapat masyarakat Kabupaten Seluma.
“Untuk perencangan pembangunan daerah perlu kajian-kajian rutin sesuai Visi Misi Pimpinan Daerah yang baru ini, nanti kami akan melibatkan pakar-pakar akademisi, dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Seluma untuk mewujudkan Seluma Alap,” sambungnya.
Sementara itu, Kabupaten Seluma telah menerima pembiayaan daerah pada rancangan perubahan APBD sebesar 32 Milliyar pada Tahun 2021. Red