Seluma, Keyasa.com – Dalam rangka membantu program pemerintah untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, Kepala Sekolah SMPN 1 Seluma Sirmiyati,S.Pd bekerjasama dengan Plt Kepala Puskesmas Pajar Bulan Elvi Arisah,S.Kep.M.M melaksanakan Vaksinasi pelajar SMPN 1 Seluma, senin (11/10/2021).
Kegiatan vaksinasi dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Seluma Sirmiyati S.Pd yang didukung oleh seluruh dewan guru dan staf tata usaha.
Dalam sambutannya, Sirmiyati menjelaskan sebanyak 370 siswa-siswi direncakan akan mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama yang berlangsung selama satu hari.
Beliau menghimbau kepada seluruh siswa-siswi agar dapat mengikuti pelaksanaan vaksinasi sesuai petunjuk dan arahan petugas kesehatan. Dia juga mengatakan pada seluruh siswa-siswi agar tidak merasa takut untuk divaksin, serta berkata jujur mengenai kondisi badan dan riwayat kesehatan. Jika kondisi tubuh kurang fit, sebaiknya diberitahukan kepada petugas dan jangan dipaksakan untuk divaksin jika keadaan kurang sehat. Khusus pelajar yang berumur dibawah 12 tahun juga belum bisa divaksin.
“Demi mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, saya harap Kepada seluruh siswa-siswi SMPN I Seluma agar dapat mengikuti pelaksanaan vaksinasi sesuai petunjuk dan arahan petugas kesehatan. Jangan takut untuk divaksin, serta berkata jujur kepada petugas jika kondisi tubuh kurang sehat, dan jangan dipaksakan untuk divaksin,” tuturnya.
Dalam Kesempatannya, Plt Kepala Puskesmas Elvi juga menjelaskan pada seluruh pelajar bahwa vaksin bertujuan menjaga kekebalan tubuh dari penularan virus cOvid-19. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac karena vaksin ini adalah vaksin yang direkomendasikan oleh pemerintah untuk remaja dari umur 12 tahun sampai dengan umur 17 tahun. Vaksin Sinovac dosis pertama ini di berikan hari ini, sementara vaksin sinovac dosis kedua akan diberikan pada tanggal 9 november 2021 nanti.
“Setelah dilakukan vaksin dosis pertama ini, kemungkinan akan ada efek samping yang dirasakan seperti demam, sakit kepala dan rasa nyeri dibagian suntikan. Akan tetapi parah siswa-siswi tidak perlu merasa takut karena reaksi efek samping tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah satu atau dua hari setelah divaksin,” jelasnya.
“Kepada seluruh pelajar agar dalam pelaksanaan vaksinasi tetap menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun kemudian dibilas dengan air bersih,” tutupnya.
Setelah selesai memberikan penjelasan, Elvi mengajak seluruh tim petugas kesehatan untuk memulai pelaksanaan vaksinasi yang sudah ditunggu oleh seluruh pelajar SMPN 1 Seluma dari kelas VII sampai kelas IX.
Dari jumlah 370, yang sudah divaksin sebanyak 266 siswa-siswi. Ada beberapa orang siswa-siswi yg belum divaksin karena izin sehingga tidak hadir dan ada juga yang kondisi badanya kurang sehat sehingga belum bisa divaksin. Vaksinasi yang dilaksanakan dari pagi hari sampai menjelang sore berlangsung aman, tertip dan terkendali. (Rozali)
